Selasa, 01 Oktober 2013

Asam Folat





Asam Folat Sangat Penting Untuk Ibu Hamil

Di dalam tubuh kita seperti organ tubuh, otot, dan jaringan itu membutuhkan oksigen. Oksigen didalam tubuh kita ini, diangkut oleh sel darah merah. Tentunya apabila sel darah merah dalam tubuh kita cukup, maka suplai oksigennya pun tercukupi. Sehingga kita bisa beraktivitas dengan baik. Namun, jika kita kekurangan sel darah merah maka suplai oksigennya pun terhambat dan tubuh kita menjadi mudah lelah. Tubuh yang kekurangan sel darah merah itu dinamakan anemia.
Tanda-tanda pertama orang menderita asam folat adalah kelelahan. Selain itu, terkadang mengalami anorexia nervosa yaitu penyompangan perilaku makan dengan keinginan untuk memuntahkan kembali makanan yang baru dimakan, kulit pucat, paranoid, jantung berdetak cepat, radang tenggorokan, badan lemah, dan berat badan turun. Tentu saja diperlukan diagnosis yang pasti untuk mendeteksi asam folat ini yaitu melalui tes darah.
Salah satu penyebab anemia adalah karena defisiensi asam folat (kekurangan asam folat) atau vitamin B9. Anemia akan kekurangan asam folat ini dinamakan anemia megaloblastik. Seringkali anemia ini disertai dengan anemia karena kekurangan zat besi. Anemia megaloblastik ini secara mikroskopis penderita memiliki sel darah merah yang besar tetapi jumlahnya sedikit, hal ini menyebabkan suplai  oksigen menjadi sedikit dan sel tubuh akan menjadi kekurangan oksigen.
Tubuh kita memerlukan sejumlah asam folat tiap hari, sayangnya tubuh tidak dapat menyimpannya dalam jumlah banyak. Oleh karena itu asam folat harus kita konsumsi melalui makanan sehari-hari. Asam folat dapat kita jumpai pada sayur-sayuran berwarna hijau, hati ayam/ sapi, kedelai. Dan asam folat ini mudah rusak karena pengaruh sinar matahari, pemasakan masakan dengan panas berlebihan,atau karena menyimpan makanan dalam waktu yang terlalu lama. Jadi, untuk memasak sayuran yang kaya akan asam folat (berdaun hijau) hendaknya memasak jangan terlalu matang, cukup setengah matang dan teksturnya masih renyah.
Meningkatnya kebutuhan asam folat ini kita jumpai pada ibu hamil dan ibu menyusui. Seringkali dianjurkan agar wanita hamil minum suplemen asam folat 400 mcg sampai 1 mg setiap hari. Bahkan untuk wanita yang merencanakan untuk hamil diharapkan untuk minum suplemen asam folat. Dan juga konsumsi sayuran hijau dan hati ayam ditingkatkan.
Seorang ibu hamil yang kekurangan asam folat, ini berhubungan erat dengan berat bayi lahir rendah, bayi lahir cacat, mengalami gangguan syaraf (spina bifida), atau retardasi mental. Dan juga kemungkinan bisa mengalami keguguran. Wanita hamil yang menderita defisiensi asam folat sebaiknya banyak istirahat, karena umumnya individu mudah lelah. Apabila muncul gejala demam, nyeri otot, atau tidak tanda-tanda perbaikan setelah 2 minggu pengobatan sebaiknya menghubungi dokter.
Konsumsi asam folat dalam waktu 3 minggu umumnya sudah dapat memperbaiki keadaan. Untuk mengantisipasi defisiensi asam folat ini, sebaiknya ibu hamil rutin melakukan check-up ke dokter dan mengonsumsi suplemen vitamin sesuai anjuran dokter.
Kehamilan adalah sesuatu yang diharapkan oleh setiap calon ibu. Oleh karenanya persiapan harus dilakukan dengan sebaik-baiknya sehingga kualitas bayi yang akan dilahirkan juga baik. Kualitas bayi yang baik sangat dipengaruhi oleh asupan gizi pada ibu hamil. Gizi yang cukup akan menjamin bayi lahir sehat dengan berat badan cukup. Meski kadang ibu hamil mengalami sulit makan, ingatlah bahwa dia makan bukan untuk dirinya sendiri tetapi juga demi janin yang sudah lam dinanti-nantikan. Support dari suami dan keluarga sangat penting dalam pengaruh asupan gizi ibu hamil sehingga bayi yang akan lahir menjadi berkualitas.

Sumber : Khomsan Ali.2003.Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan.PT  Rajagrafindo Persada: Jakarta