Asam Folat Sangat Penting Untuk Ibu
Hamil
Di
dalam tubuh kita seperti organ tubuh, otot, dan jaringan itu membutuhkan
oksigen. Oksigen didalam tubuh kita ini, diangkut oleh sel darah merah.
Tentunya apabila sel darah merah dalam tubuh kita cukup, maka suplai oksigennya
pun tercukupi. Sehingga kita bisa beraktivitas dengan baik. Namun, jika kita
kekurangan sel darah merah maka suplai oksigennya pun terhambat dan tubuh kita
menjadi mudah lelah. Tubuh yang kekurangan sel darah merah itu dinamakan
anemia.
Tanda-tanda
pertama orang menderita asam folat adalah kelelahan. Selain itu, terkadang
mengalami anorexia nervosa yaitu
penyompangan perilaku makan dengan keinginan untuk memuntahkan kembali makanan
yang baru dimakan, kulit pucat, paranoid, jantung berdetak cepat, radang
tenggorokan, badan lemah, dan berat badan turun. Tentu saja diperlukan diagnosis
yang pasti untuk mendeteksi asam folat ini yaitu melalui tes darah.
Salah
satu penyebab anemia adalah karena defisiensi asam folat (kekurangan asam
folat) atau vitamin B9. Anemia akan kekurangan asam folat ini dinamakan anemia megaloblastik. Seringkali anemia
ini disertai dengan anemia karena kekurangan zat besi. Anemia megaloblastik ini secara mikroskopis penderita memiliki sel
darah merah yang besar tetapi jumlahnya sedikit, hal ini menyebabkan
suplai oksigen menjadi sedikit dan sel
tubuh akan menjadi kekurangan oksigen.
Tubuh
kita memerlukan sejumlah asam folat tiap hari, sayangnya tubuh tidak dapat
menyimpannya dalam jumlah banyak. Oleh karena itu asam folat harus kita
konsumsi melalui makanan sehari-hari. Asam folat dapat kita jumpai pada
sayur-sayuran berwarna hijau, hati ayam/ sapi, kedelai. Dan asam folat ini
mudah rusak karena pengaruh sinar matahari, pemasakan masakan dengan panas
berlebihan,atau karena menyimpan makanan dalam waktu yang terlalu lama. Jadi,
untuk memasak sayuran yang kaya akan asam folat (berdaun hijau) hendaknya
memasak jangan terlalu matang, cukup setengah matang dan teksturnya masih
renyah.
Meningkatnya
kebutuhan asam folat ini kita jumpai pada ibu hamil dan ibu menyusui. Seringkali
dianjurkan agar wanita hamil minum suplemen asam folat 400 mcg sampai 1 mg
setiap hari. Bahkan untuk wanita yang merencanakan untuk hamil diharapkan untuk
minum suplemen asam folat. Dan juga konsumsi sayuran hijau dan hati ayam
ditingkatkan.
Seorang
ibu hamil yang kekurangan asam folat, ini berhubungan erat dengan berat bayi
lahir rendah, bayi lahir cacat, mengalami gangguan syaraf (spina bifida), atau
retardasi mental. Dan juga kemungkinan bisa mengalami keguguran. Wanita hamil
yang menderita defisiensi asam folat sebaiknya banyak istirahat, karena umumnya
individu mudah lelah. Apabila muncul gejala demam, nyeri otot, atau tidak
tanda-tanda perbaikan setelah 2 minggu pengobatan sebaiknya menghubungi dokter.
Konsumsi
asam folat dalam waktu 3 minggu umumnya sudah dapat memperbaiki keadaan. Untuk
mengantisipasi defisiensi asam folat ini, sebaiknya ibu hamil rutin melakukan check-up ke dokter dan mengonsumsi
suplemen vitamin sesuai anjuran dokter.
Kehamilan
adalah sesuatu yang diharapkan oleh setiap calon ibu. Oleh karenanya persiapan
harus dilakukan dengan sebaik-baiknya sehingga kualitas bayi yang akan
dilahirkan juga baik. Kualitas bayi yang baik sangat dipengaruhi oleh asupan
gizi pada ibu hamil. Gizi yang cukup akan menjamin bayi lahir sehat dengan
berat badan cukup. Meski kadang ibu hamil mengalami sulit makan, ingatlah bahwa
dia makan bukan untuk dirinya sendiri tetapi juga demi janin yang sudah lam
dinanti-nantikan. Support dari suami dan keluarga sangat penting dalam pengaruh
asupan gizi ibu hamil sehingga bayi yang akan lahir menjadi berkualitas.
Sumber
: Khomsan Ali.2003.Pangan dan Gizi Untuk
Kesehatan.PT Rajagrafindo Persada:
Jakarta